Friday, June 15, 2012

This is not a place for "single" people -IKEA-

Udah jam 3 malem di sini. Mata sebenarnya udah ngantuk, tapi ntah kenapa masih keingetan moment hang out sama temen saya, Dida (Singaporean) 2 hari lalu ke IKEA yang menurut saya tempet hang out yang cool dan bikin galau sesuai dengan judul di atas :p

the entrance of IKEA

Kami berdua kebetulan memang sudah selesai ujian lebih cepat dari kawan-kawan yang lain, so it's a good time for having girls quality time haha. Sebenarnya udah dari semester lalu saya kepengeeeeenn banget maen ke IKEA, sayangnya tempatnya jauh banget dari kampus dan kalau naik taxi sendiri lumayan mahal. Pernah ngajakin si Hidemi karena dia punya mobil yang bisa ditumpangin dan orangnya asyik gitu diajak hang out. Tapi selalu aja dia nggak sempet dan saya-nya bokek tingkat dewa. Dan moment yang pas bisa ke sana, cuma yang nggak pasnya dateng bukan sama pacar, tapi sama temen deket haha. Gak apalah, nikmati waktu galau tanpa mesti malu-malu karena sama-sama cewek (kalo sama cowok ga mungkin acting lebai dan memalukan :p)

pura-puranya bikin shopping list gitu, tau-taunya ngawur aja :p

Well, I didn't know, this cool furniture shop ada atau ga di Indonesia sampe akhirnya browsing. Ternyata IKEA baru akan released di Indonesia tahun 2014 sampai 2021 bekerja sama dengan PT. Hero Supermarket Tbk. Seneng juga tau kalo akhirnya kita bisa mengakses products keren yang provided by company asal Sweden ini.

Sumpah saya jatuh cinta banget sama tempat ini, pertama karena saya suka interior design semenjak dulu. Ya, kesukaan saya di bidang ini baru applicable waktu sodara saya yang di Jakarta ngajak saya kerja sama beliau sebagai interior designer. Mulai deh saya browsing, cari references di library faculty saya, jalan-jalan sambil jeprat-jepret siapa tau ketemu inspirasi. Makanya pas nyampe di IKEA Damansara kerasa banget saya berada di tempat yang saya idam-idamkan untuk dikunjungi.

Menurut saya dari style design dan baarang-barang yang di-display di sana, mostly pendekatan di style minimalis, modern, futuristik. Design yang sedang marak-maraknya dipake orang-orang dan catchy banget di-apply untuk workers kayak businessmen. Karena minimalis kan mostly  tentang simplicity yang nggak banyak macemnya tapi menampakkan kesan elegant. Apalagi kalo workers gitu, kan banyak kerjaan di kantor. Pulang-pulang pengennya relaks dan istirahat. Ga mesti beres banyak barang, jadi pulang-pulang bisa langsung istirahat. Terus pemakaian warna terkesan unik menurut saya. Ada yang berani attach warna-warna terang sekaligus tapi harmoni atau warna-warna tipis dan ringan sehingga bisa buat kesan tersendiri sesuai dengan karakter pemilik rumah. Selain itu design furniture nya terkesan apik dan nggak bosen dilihat. Banyak yang design-nya yang unfamiliar tapi tetap multifungsi.


Dida in action, sweet decoration she said


Ah, lovely banget deh. Kayaknya aku mesti belajar banyak nih tentang interior design hehehe. Apalagi tuh ya, di IKEA hal-hal yang nggak pernah pikir jadi ada di sana. Inspired banget. Mereka utilize scope atau area yang kecil untuk display banyak fungsi sebagai sebuah rumah yang utuh. Misalnya nih, di ukuran kurang dari 10x10 meter mereka bisa display 1 rumah utuh dengan kitchen, bathroom, master room, living room, laundry, dll. Terus mereka mencocokkan ukuran perabotnya dengan ukuran mini house itu dengan cara menata yang apik, unreachable tapi nggak ganggu ruang gerak kita. Material kain gorden, selimut, sarung bantal, kursi, dll juga colors choosing juga jadi perhitungan ditambah dengan touch up cat dindingnya. Sumpah, ini supermarket jadi heaven ke3 saya setelah toko buku dan art shops.




Nah hal kedua yang aku suka di sini tu karena ini ngingetin aku sama movie "500 days of summer". Love story yang di opiniku keren abis. Di salah satu scene-nya pemainnya hang out ke IKEA hang out dan menjadikan setting design di IKEA seperti rumah mereka sendiri. Part yang paling lucu pas mereka di IKEA itu pas mereka tiduran di kasur display waktu hampir dapet chemistry sexy time-nya langsung si cowok, Tom bilang ke ceweknya, Summer "Darling, it's hard for me to tell this. There's a chinese family in our bathroom". Hahaha, yang nggak tau adegannya mendingan nonton deh, lucu banget. Tapi efek dari over all scene di movie itu adalah kegalauan tak terbatas untuk saya sama Dida. Secara kami berdua single LOL. Wait, bukan berarti kami lesbian terus pergi ke sana untuk praktek apa yang Tom and Summer lakukan. LOL.

But we did imagining many things there. Kalo udah ada quality time, mulai deh, bawaannya ngeyel. Ngimpiin itu ini tentang susunan perabot haha. "Oh God, can you imagine when we and our partner are sitting on this sofa while watching movie covered by this warm blanket. And it's pouring rain out there." Habis bilang itu kami histeris sendiri kayak orang saraf :p . Ada lagi scene saat kami capek banget keliling-keliling terus berenti di setting bedroom. Lay down lah kami di kasur empuknya. Tiba-tiba ngambil kamera ngefoto gambar-gambar manja seolah-olah yang ngeliat saat itu adalah cowok. -_-" ultra face palm . Nah ada lagi yang kami kira setting perabot yang fragile, kami pasti bilang "Oh no, this should not be here. If our kids pass this place and accidently they nudge this sweet fragile miscellaneous. They'll break it." Kerasaaaa kayak udah punya anak aje. Hahaha, well since you are single, you are free to imagine something cheesy like this. Itung-itung preparing one day you're gonna have boyfriend-marry-being mom. Hahaha

in the movie of "500 days of summer"
foto galau saya sama selimut empuk (ga ada yang bisa dipeluk lagi apa? :p)

Overall, this place left good memories for me and Dida as well. Pengen lagi ke sana nantinya, berharap yang nemenin adalah temen cowok (halah, mulai kumat galau kronisnya). Sebenarnya sih mimpi saya adalah bisa jadi interior designer, jadi bisa bangga gitu ngedisplay barang-barang apik untuk orang lain/client. Yah paling nggak kalau udah punya rumah sendiri bisa dengan senang hati menata perabot-perabot rumah, ngecat dengan beragam warna-warna eksentrik, juga memadu padankan dengan selera suami (nah, mulai lagi -_-")



No comments:

Post a Comment